Pada awalnya saya tidak menyangka sedikitpun kalau artikel - artikel dalam blog
jual marawis dan
rebana yang saya kelola ini akan terjerat suatu kasus sehingga akan masuk ke dalam Google Sandbox, karena dalam setiap penulisan artikel ini saya tidak pernah merasa curang, atau melanggar aturan google, namun suatu ketika pada saat artikel saya mengenai
marawis batik berada pada urutan pertama (puncak) SERP, ternyata hanya bertahan dalam beberapa hari saja, nasib serupa juga dialami oleh artikel
rebana super ,
hadroh Standar dan
Hadroh Super yang hanya mampu bertahan di urutan pertama Google SERP dalam hitungan Jam.dan setelah itu langsung lenyap dari Google SERP seperti ditelan oleh bumi.
Dengan diliputi rasa sedih, gundah gulana dan diliputi rasa penasaran, akhirnya saya pun mencari informasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada artikel - artikel blog saya ini, hingga akhirnya saya berada dalam sebuah kesimpulan bahwa artikel - artikel tersebut diatas sedang meringkuk di penjara yang disebut dengan google sand box.
Kesimpulan saya tersebut akhirnya diperkuat oleh data yang didukung oleh perangkat yang difasilitasi oleh web
sandbox-checker
Berdasarkan informasi dari si Mbah Google dan hasil renungan mendalam dan introspeksi dengan cara menganalisa artikel - artikel yang masuk ke dalam Google sandbox tersebut diatas akhirnya saya mempunyai kesimpulan bahwa yang menyebabkan artikel saya masuk penjara antara lain:
- kepadatan keyword yang sangat berlebihan ( standar nya adalah 2 % - 4 % ) sehingga dianggap spam oleh robots google
- Tautan / link yang mengarah ke artikel juga tidak wajar ( terlalu banyak penambaan link dalam waktu yang sangat singkat) sehingga dianggap sebagai link farm
- Tautan yang tidak sesuai dengan topik halaman blog saya tersebut.
artikel yang mungkin anda cari:
Produk keren lainnya: